TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA INGGRIS DALAM BENTUK SIMPLE PRESENT TENSE
MALIN KUNDANG
Ibu Malin Kundang itu mengambil langkah mundur, "Malin ... Kau tidak mengenaliku? Aku ibumu! "Katanya sedih. Wajah Malin Kundang itu sedingin es. "Pengawal, ambil wanita tua keluar dari sini," perintah Malin Kundang pengawalnya. "Berikan dia uang jadi dia tidak akan mengganggu saya lagi!" Ibu Malin Kundang menangis karena ia diseret oleh pengawal itu, "Malin ... anakku. Mengapa Anda memperlakukan ibu Anda sendiri seperti ini? "
Malin Kundang mengabaikan ibunya dan memerintahkan awak kapal untuk berlayar. Ibu Malin Kundang yang duduk sendirian di dermaga. Hatinya begitu sakit, dia menangis dan menangis. "Ya Tuhan, jika dia bukan anak saya, tolong biarkan dia memiliki menyelamatkan perjalanan. Tapi kalau dia, aku mengutuk dia menjadi batu, "ia berdoa kepada Allah.
Di laut yang tenang, tiba-tiba angin bertiup begitu keras dan badai datang. Kapal besar Malin Kundang itu rusak. Ia dilemparkan oleh gelombang keluar kapal, dan jatuh di sebuah pulau kecil. Tiba-tiba, seluruh tubuhnya berubah menjadi batu. Dia dihukum karena tidak mengakui ibunya sendiri .***
Mother Malin Kundang it take a step back, "Malin ... Do not you recognize me? I'm your mother!" He said sadly. Malin Kundang face was cold as ice. "Guards, take the old lady out of here," commanded Malin Kundang bodyguard. "Give him money so he would not bother me anymore!" Mother Malin Kundang crying because he was dragged by the guard, "Malin ... my son. Why do you treat your own mother like this?" Malin Kundang ignores her mother and ordered the crew to sail. Mother Malin Kundang who sat alone in the dock. His heart was so hurt, she cried and cried. "My God, if he's not my daughter, please let him have a save trip. But if he is, I cursed him into stone," he prayed to God. In a calm sea, a sudden wind blew so hard and the storm came. Malin Kundang big ship was damaged. He was thrown overboard by the waves, and fell on a small island. Suddenly, her whole body turned into stone. He was punished for not recognizing her own mother
BalasHapus